InfoJatimNews.com-surabaya.
Lokalisasi Dolly yang berada di jalan jarak surabaya kemarin malam mendapat ancaman teror bom oleh orang tidak dikenal, Selasa malam, (07/05/2013). Petugas gabungan dari Tim Indentifikasi Polrestabes, Polres Sawahan, dan Koramil langsung yang menerima laporan langsung meluncur ke lokasi.Menurut salah satu petugas kepolisian yang masih berada di lokasisasi Dolly, '' teror bom tersebut diterima sekitar pukul 19.00. Petugas langsung melakukan penyisiran yang di duga di letakkan di wisma Arum Manis'' ujar salah satu petugas.Sementara itu, Safiq, tokoh masyarakat setempat mengaku tidak mengetahui secara pasti teror itu muncul dari mana. Namun, ia memastikan Dolly masih dalam kondisi aman dan ancaman bom tidak terbukti.“kabar yang gak jelas entah dari mana, yang pasti teror itu tidak terbukti, Saya yakin ini ada kepentingan terkait kabar penutupan lokalisasi Dolly,” ungkap pria yang juga Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Lokalisasi Surabaya (FKMLS) ini.Meski diteror bom, para pengunjung maupun pekerja seks komersial (PSK) tidak sedikitpun terpengaruh, bahkan Mereka terlihat cuek dan menjalankan aktifitas seperti biasanya serta mereka juga tidak panik dengan adanya isu teror bom saat petugas gabungan melakukan penyisiran di lokasi.
Lokalisasi Dolly yang berada di jalan jarak surabaya kemarin malam mendapat ancaman teror bom oleh orang tidak dikenal, Selasa malam, (07/05/2013). Petugas gabungan dari Tim Indentifikasi Polrestabes, Polres Sawahan, dan Koramil langsung yang menerima laporan langsung meluncur ke lokasi.Menurut salah satu petugas kepolisian yang masih berada di lokasisasi Dolly, '' teror bom tersebut diterima sekitar pukul 19.00. Petugas langsung melakukan penyisiran yang di duga di letakkan di wisma Arum Manis'' ujar salah satu petugas.Sementara itu, Safiq, tokoh masyarakat setempat mengaku tidak mengetahui secara pasti teror itu muncul dari mana. Namun, ia memastikan Dolly masih dalam kondisi aman dan ancaman bom tidak terbukti.“kabar yang gak jelas entah dari mana, yang pasti teror itu tidak terbukti, Saya yakin ini ada kepentingan terkait kabar penutupan lokalisasi Dolly,” ungkap pria yang juga Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Lokalisasi Surabaya (FKMLS) ini.Meski diteror bom, para pengunjung maupun pekerja seks komersial (PSK) tidak sedikitpun terpengaruh, bahkan Mereka terlihat cuek dan menjalankan aktifitas seperti biasanya serta mereka juga tidak panik dengan adanya isu teror bom saat petugas gabungan melakukan penyisiran di lokasi.